Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai sudah memasuki zona jenuh jual (oversold).
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran support 4.100-4.025-3.925 dan resisten di kisaran 4.250-4.350-4.425 pada perdagangan Rabu (30/9/2015).
“Aksi jual para pelaku pasar akibat tekanan pasar regional dan rupiah membuat IHSG terpuruk ke hingga ke daerah jenuh jual sehingga para bargain hunters kembali untuk mengambil posisi buy untuk menghentikan penurunan lebih lanjut,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Adapun sejumlah saham yang dapat dipilih hari ini a.l:
Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (PE 2015 8.7x, PBV 1.59x, ROE 18.16%) (Trading target Rp.7.975)
Koreksi cukup dalam di emitten perbankan big cap BUMN ini membawa kita ke valuasi PER/PBV krisis sub-prime 2008, rekomen bargain hunting untuk skenario rebound dari kondisi oversold.
Entry (1) Rp.7.525, Entry (2) Rp.7.425, Cut loss point: Rp.7.325
Adhi Karya (ADHI) (PE 2015 28.21x, PBV 2.46x, ROE 8.72%) (BUY) (Trading target: Rp.2.345)
Rekomen akumulasi bargain hunting pada koreksi ke daerah support low mingguan emitten konstruksi BUMN ini untuk potensi reboynd kembali ke level resistance sebelumnya di Rp.2.345.
Entry (1) Rp.2.225 Entry (2) Rp.2.175, Cut loss point: Rp.2.095
Bank BTN (BBTN) (PE 2015 6.37x, PBV 0.83x, ROE 13.02%) (Trading target Rp.1.040)
Kami rekomen akumulasi bargain hunting emitten small cap perbankan BUMN ini dalam support trading range medium term yang masih menjaga adanya pattern higher low untuk kontinuasi momentum kenaikan pasca koreksi.
Entry (1) Rp.985, Entry (2) Rp.975, Cut loss point: Rp.965
Summarecon (SMRA) (PE 2015 14x, PBV 2.16, ROE 15.43%) (BUY) (Trading Target Rp.1.180)
Koreksi selama lebih dari dua bulan di emitten property komersial dan residential ini mulai mendapatkan angin segar dari aksi bargain hunting di zone oversold (jenuh jual), rekomen akumulasi untuk potensi reversal trend jangka pendek.
Entry (1) Rp.1.045, Entry (2) Rp.1.025, Cut loss point: Rp.995