Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 11% pada perdagangan Jumat (18/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (21/9/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,5 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp11,93 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,59 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0073 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,04 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp820,93 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (18/9/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8.944 | 1.595,23 | 15 Maret 2024 |
FR0073 | 9.111 | 1.041,04 | 15 Mei 2031 |
FR0068 | 9.176 | 820,93 | 15 Maret 2034 |
FR0055 | 7.849 | 799,93 | 15 September 2016 |
SR007 | 8.449 | 714,06 | 11 Maret 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia