Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI PEMERINTAH: Transaksi Naik Tipis Jelang Akhir Pekan

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 6,23% pada perdagangan Kamis (17/9/2015).
 Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 6,23%/ilustrasi
Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 6,23%/ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA —  Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 6,23% pada perdagangan Kamis (17/9/2015).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (18/9/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,93 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp11,23 triliun.

Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,76 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,44 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0055 dengan volume transaksi Rp686 miliar.

 

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (17/9/2015)

Seri Obligasi

Yield (%)

Volume (Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0070

9.236

2.757,69

15 Maret 2024

FR0069

8.920

2.436,74

15 April 2019

FR0055

7.977

686

15 September 2016

FR0053

9.986

601,02

15 Juli 2021

FR0072

9.494

528,6

15 Mei 2036

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper