Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melejit, di tengah optimisme China akan mampu menstabilkan pasar keuangan.
Reli bursa saham China terjadi sehingga menciptakan suasana kondusif di pasar. Pasar ditenangkan setelah prihatin dengan gejolak pasar China dan perlambatan ekonominya.
Sementara itu bank sentral AS (Federal Reserve) tetap fokus menjelang pertemuan pekan depan, dengan kemungkinan pada kenaikan suku bunga ditunda dari September menjadi Desember.
"Selama pasar China stabil dan ekuitas tidak ada jatuh bebas, pasar umumnya akan lebih menguat. Namin kami tidak mengesampingkan volatilitas menjelang pertemuan Fed pada 16-17 September," kata Chris Weston, Kepala Strategi Pasar IG Melbourne Ltd seperti dikutip Bloomberg, Rabu (9/9/2015).
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik 2,4% pada pk. 10:06 di Tokyo atau pk. 08:06 WIB.
Indeks Topix Jepang pagi ini naik 4,3%, terbesar sejak Juni 2013.