Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia melemah ke Rp14.234 per dolar AS pada Senin (7/9/2015). Kurs jual menembus Rp14.300/US$.
Bank Indonesia hari ini menetapkan kurs tengah di Rp14.234 per dolar AS, terdepresiasi 56 poin atau 0,39% dari kurs tengah Jumat.
Kurs jual dolar AS ditetapkan di Rp14.305 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.163 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan beli berada di posisi Rp142 per dolar AS.
Rupiah juga melemah signifikan di pasar spot. mata uang Garuda merosot 78 poin atau melemah 0,55% ke Rp14.250 per dolar AS pada pukul 11:23 WIB.
Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas, mengatakan rupiah sulit menguat meski indeks dolar akhir pekan lalu melemah seiring rilis data tenaga kerja yang berada di bawah ekspektasi. Investor juga menunggu nilai cadangan devisa Bank Indonesia per Agustus.
“Angka cadangan devisa ditunggu awal minggu ini. BI mengatakan level saat ini cukup aman tetapi jika turun drastis kenyamanan investor asing akan terganggu,” kata Rangga.
Data tenaga kerja AS memberikan sinyal yang rancu kepada pasar. Penambahan tenaga kerja baru di sektor non pertanian tumbuh pada Agustus lebih sedikit dari estimasi, tetapi AS telah mencapai full employment setelah tingkat pengagguran merosot ke 5,1%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
7 September | Rp14.234 |
4 September | Rp14.178 |
3 September | Rp14.160 |
2 September | Rp14.127 |
1 September | Rp14.081 |
Sumber: Bank Indonesia