Bisnis.com, JAKARTA— Harga obligasi menguat di tengah perdagangan Jumat (28/8/2015). Penguatan obligasi diprediksi terbatas menanti lelang SUN pekan depan.
Data dari bloomberg menunjukkan obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) menguat 0,19% di pasar sekunder pada pukul 11:16 WIB dengan yield di 8,782%, turun 3 basis poin.
Kemarin, yield obligasi seri tersebut jatuh 14 basis poin seiring penguatan tajam rupiah di pasar spot.
“Bila rupiah bisa kembali menguat hari ini, kemungkinan besar pasar obligasi akan kembali mendapatkan penurunan yield,” kata Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia.
Namun, Nico mengatakan penguatan masih akan terbatas karena investor cenderung wat and see menanti lelang SUN pekan depan.
Pergerakan SUN Seri FR56 di Pasar Sekunder
Tanggal | Harga | Yield (%) |
28 Agustus (11:16 WIB) | 97,157 (+0,19%) | 8,782 |
27 Agustus | 96,969 (+0,99%) | 8,809 |
26 Agustus | 96,019 (-0,07%) | 8,949 |
25 Agustus | 96,085 (+0,35%) | 8,939 |
24 Agustus | 95,748 (-0,75%)
| 8,989 |
Sumber: Bloomberg, 2015