Bisnis.com, JAKARTA-- Saat Indeks harga saham gabungan (IHSG) meroket sejak turun tajam pada awal pekan dan perdagangan hari ini naik 0,35% atau 15,57 poin ke level 4.446,20, sebanyak 10 saham mengalami penurunan tajam. Bahkan, bila dilihat sejak awal tahun, harga saham-saham berikut juga ambrol.
Berdasarkan data Bloomberg, perdagangan akhir pekan ini, Jumat (28/8/2015), IHSG ditutup menguat 0,35% atau 15,57 poin ke level 4.446,20 dari penutupan sehari sebelumnya 4.430,63. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.511,25 dan level terendah 4.433,66.
Dari Sembilan sektor yang ada di pasar modal, sebanyak enam sektor mengalami penguatan dengan dipimpin oleh sektor industri kimia dasar hingga 2,95%. Sebaliknya, tiga sektor masih melemah dengan dipimpin oleh sektor konsumer yang melorot 1,28%.
Hari ini, dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 172 saham menguat, 110 saham melemah, dan 236 saham stagnan.
Saham-saham penekan kenaikan IHSG sepanjang hari ini adalah UNVR, GGRM, PGAS, BBRI, dan ICBP. Begitu pula saham-saham yang hari ini anjlok tajam seperti BUKK, INDX, DART, KOBX, dan KICI.
Saham-saham tersebut memberikan kerugian bagi investor atau pemegang sahamnya sepanjang hari ini.
Berikut saham-saham top laggers dari prosentase hari ini:
Ticker | Harga saham (Rp) | Perubahan (%) |
BUKK | 720 | -10,00 |
INDX | 182 | -9,90 |
DART | 505 | -9,82 |
KOBX | 131 | -9,66 |
KICI | 245 | -9,26 |
Berikut saham-saham top laggers dari indeks poin hari ini:
Ticker | Harga saham (Rp) | Perubahan (%) |
UNVR | 38.000 | -1,49 |
GGRM | 42.000 | -4,98 |
PGAS | 2.755 | -5,00 |
BBRI | 10.400 | -0,95 |
ICBP | 12.300 | -2,96 |
Berikut saham-saham top laggard sejak awal 2015:
Ticker | Harga saham (Rp) | Perubahan (%) |
PGAS | 2.755 | -54,1 |
ASII | 5.775 | -22,2 |
SMGR | 9.350 | -42,3 |
BMRI | 9.075 | -15,8 |
GGRM | 42.000 | -30,8 |
CPIN | 1.705 | -54,9 |
BBRI | 10.400 | -10,7 |
INCO | 1.500 | -58,6 |
INTP | 19.300 | -22,8 |
BBNI | 5.000 | -18,0 |
Sumber: Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel