Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/8/2015), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Global Bond News
- New York Fed President William Dudley mengatakan kepanikan di pasar keuangan membuat peluang kenaikan Fed Rate di September menjadi berkurang. (Reuters)
- Polling oleh Reuters menunjukkan bahwa pasar properti AS akan cukup kuat menahan dampak kenaikan Fed rate. (Reuters)
Domestic Bond News
- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengklaim langkah pemerintah melakukan pembelian kembali (buyback) sebagian surat utang negara berhasil menstabilkan pasar obligasi. (CNN)
- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. mencatatkan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2015 sebesar Rp1.4tn dengan bunga 8.75% pertahun dan jangka waktu 370 hari dengan tanggal jatuh tempo 5 September 2016. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap menerbitkan obligasi daerah untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. (Kontan)