Bisnis.com, JAKARTA—IHSG bangkit ke zona hijau di pengujung masa perdagangan Rabu (26/8/2015), terdorong kenaikan harga saham emiten semen dan bank.
IHSG ditutup menguat 0,22% ke level 4.237,73, melanjutkan rebound 1,56% yang terjadi pada perdagangan hari sebelumnya.
Indeks berbalik menguat pada 30 menit terakhir perdagangan setelah seharian bergerak di zona merah dan sempat jatuh hingga 1,59% atau turun 67,29 poin ke level 4.161,21.
Muhammad Wafi, analis teknikal dari Bahana Securities, mengatakan IHSG masih dibayangi tekanan depresiasi rupiah yang ditutup di Rp14.133 per dolar AS.
Pelonggaran moneter China melalui penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin tidak berdampak positif pada IHSG. Langkah tersebut justru menambah tekanan pada rupiah melalui depresiasi yuan.
“Pelaku pasar belum confidence. Ada faktor lebih besar dari faktor China. Dari sisi rupiah melemah dan ekonomi belum ada perkembangan baik,” kata Wafi kepada bisnis.com.
William Surya WIjaya, kepala riset Asjaya Indosurya Securities, memaparkan IHSG masih berada di fase konsolidasi setelah kemarin rebound tajam.
Sebanyak 121 saham menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 166 saham melemah dan 231 stagnan.
Kebangkitan IHSG dipimpin dua saham BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang melonjak 12,66% dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 2,63%.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terkoreksi 2,29% setelah kemarin melonjak lebih dari 9% adalah penekan utama pergerakan IHSG.
Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 indeks sektoral menguat dan 5 indeks sektoral melemah.
Indeks sektor industri dasar melonjak 3,69% terdongkrak emiten semen. Selain lonjakan SMGR, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) menguat 5,36%.
Indeks Bisnis27 hari ini menguat 0,93% ke level 350,03, sedangkan rupiah melemah 35 poin ke Rp14.133 per dolar AS.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
BBRI | +2,63% |
SMGR | +12,66% |
BBCA | +1,94% |
INTP | +5,36% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
UNVR | -2,29% |
UNTR | -4,49% |
LPPF | -4,31% |
TLKM | -0,55% |
Sumber: Bloomberg