Bisnis.com, JAKARTA— Indeks bursa Eropa kembali merosot pada awal perdagangan Rabu (26/8/2015) setelah kemarin mencatatkan kenaikan tertajam sejak 2011.
Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, dibuka menguat 0,92% atau turun 3,29 poin ke level 353,07.
Pada pukul 14:17 WIB STOXX telah jatuh 2,52% atau merosot 8,98 poin ke level 347,38. Kemarin, STOXX mencatatkan kenaikan tertajam sejak 2011 dengan lonjakan 4,2%.
People Bank of China kemarin malam menurunkan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 25 basis poin ke 4,6% dan menurunkan girowajib minimum sebesar 50 basis poin.
STOXX jatuh mengikuti indeks Shanghai yang jatuh 4,3%, terus ditutup melemah dalam 5 hari berturut-turut. Indeks S&P merosot 1,4%, sedangkan indeks Nikke 225 melonjak 3,2%.
“Pergerakan antara kenaikan dan pelemahan mengindikasikan pasar belum tahu apa arti kebijakan PBoC,” kata Bernard Aw, dari IG Asia PTE Ltd di Singapura kepada Bloomberg.
Seluruh sektor industri mencatatkan pelemahan. Sektor pertambangan dan kesehatan membukukan penurunan palin tajam.
Produsen farmasi Novartis dan Roche Holding jatuh lebih dari 3%. Adapun Volkswagen AG merosot 2,3% setelah mengumumkan penurunan penjualan 5% pada 7 bulan pertama 2015 di pasar China.
Pergerakan Indeks STOXX Europe 600
Tanggal
| Level | Perubahan |
26/8/2015 (14.17 WIB) | 347,38 | -2,52% |
25/8/2015 | 356,36 | +4,20% |
24/8/2015 | 342,01 | -5,33% |
21/8/2015 | 361,28 | -3,26% |
20/8/2015 | 373,40 | -2,06% |
Sumber: Bloomberg