Bisnis.com, JAKARTA - Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) masih bertahan di bawah level Rp14.000 per dolar AS pada Senin (24/8).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan Jisdor di Rp13.998 per dolar AS, turun 103 poin atau terdepresiasi 0,74% dari kurs akhir pekan lalu.
Jisdor masih bertahan 2 poin di bawah Rp14.000 dolar AS meski rupiah sempat menyentuh level Rp14.054 per dolar AS di pasar spot.
Rupiah melemah 0,29% atau turun 40 poin ke Rp13.981 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB dan pagi ini bergerak antara level Rp13.977–14.054 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan stabilisasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan akan mencegah rupiah jatuh terlalu dalam.
Rupiah saat ini mendapat tekanan berat dari kelesuan harga komoditas. Harga komoditas merosot terseret harga minyak WTI yang saat ini diperdagangkan di bawah US$40/barel.
“Rupiah sepertinya masih akan bertahan di bawah Rp14.000/US$ untuk beberapa saat, tetapi masih dalam tekanan,” kata Rangga.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
24 Agustus | Rp13.998 |
21 Agustus | Rp13.895 |
20 Agustus | Rp13.838 |
19 Agustus | Rp13.824 |
18 Agustus | Rp13.831 |
Sumber: Bank Indonesia