Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah berakhir di level Rp13.787 di perdagangan pasar spot hari ini, terdepresiasi 0,14% atau melemah 19 poin.
Rupiah di pasar spot sempat menguat setelah Presiden Joko Widodo membacakan nota keuangan RAPBN 2016.
Bloomberg Dollar Index mencatat mata uang Garuda sempat diperdagangkan menguat 0,1% atau 14 poin ke Rp13.754 per dolar AS pada pukul 15.07 WIB.
Namun, rupiah kembali tertekan 2 poin ke Rp13.770 per dolar AS pada pukul 15.11
Saat dibuka hari ini, Jumat (14/8/2015) rupiah menguat 2 poin atau 0,01% ke Rp13.766/US$. Kemudian kembali menguat pada pk. 08:03 WIB menjadi Rp13.764/US$.
Rupiah berakhir di level Rp13.787 di perdagangan pasar spot hari ini, terdepresiasi 0,14% atau melemah 19 poin.
Rupiah mulai menguat setelah Presiden Jokowi membacakan nota keuangan RAPBN 2016.
Mata uang Garuda sempat diperdagangkan menguat 0,1% atau 14 poin ke Rp13.754 per dolar AS pada pukul 15.07 WIB.
Namun, rupiah kembali tertekan 2 poin ke Rp13.770 per dolar AS pada pukul 15.11 WIB.
Pemerintah menganggarkan belanja Rp2.121,3 triliun dalam RAPBN 2016.
Pendapatan ditargetkan senilai Rp1.848,1 triliun, senilai Rp1.565,8 triliun di antaranya diperoleh dari pajak.
Defisit anggaran tahun depan direncanakan senilai 273,2 atau 2,1% dari PDB.
Presiden Jokowi membacakan nota keuangan RAPBN 2016 di depan anggota DPR.
Pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,5% di RAPBN 2015 sedangkan laju inflasi ditargetkan di 4,7%.
Rupiah dipatok di Rp13.400 per dolar AS dengan rata-rata suku bunga SPN diasumsikan sebesar 5,5%.
Asumsi rata-rata harga minyak mentah di US$60/barel dengan target produksi minyak mentah 830.000 barel per hari dan produksi gas sebanyak 1,115 juta barel setara minyak bumi per hari.
Rupiah diperdagangkan melemah 0,18% atau turun 25 poin ke Rp13.793 per dolar AS bersama sebagian besar mata uang Asia.
Ringgit Malaysia hari ini mencetak kinerja terburuk dibandingkan mata uang lain di Asia. Ringgit anjlok 1,92% ke 4,0877 ringgit per dolar AS pada pukul 13.42 WIB setelah sempat terpuruk hingga 2,9%.
Indeks dolar bergerak melemah 0,07% ke 96,382 pada pukul 13:34 WIB.
Rupiah melemah 7 poin atau 0,05% ke Rp13.775 per dolar AS setelah perdagangan saham sesi I berakhir
Rupiah melemah saat yuan mulai stabil pergerakannya atas dolar AS.
“Pergerakan yuan tak langsung ke rupiah. Namun devaluasi (yuan mempengaruhi) harga komoditas. Penurunan komoditas sampai sekarang, (seperti minyak mentah karena ada ) pasokan minyak dari OPEC. (Sehingga) rupiah masih akan ada ruang pelemahan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Jumat (14/8/2015).
People Bank of China hari ini menetapkan nilai patokan yuan 0,05% lebih kuat setelah 3 hari berturut-turun mendevaluasi mata uang yang juga dikenal dengan renminbi tersebut
Namun di pasar spot, yuan sampai pk. 10:38 WIB masih melemah atas dolar AS.
Pergerakan yuan
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 10:38 WIB (14 Agustus) | 6,3997 (-0,02%) |
13 Agustus | 6.3982 (-0,19%) |
12 Agustus | 6,3858 (-0,96%) |
Sumber: Bloomberg, 2015
Rupiah melemah 0,2% ke Rp13.795/US$
Sementara itu People Bank of China hari ini menetapkan nilai patokan yuan 0,05% lebih kuat setelah 3 hari berturut-turun mendevaluasi mata uang yang juga dikenal dengan renminbi tersebut.
Rupiah diperdagangkan menguat 0,02% atau 3 poin ke Rp13.765 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia
Mata uang di Asia Tenggara kompak melemah.
Dolar Singapura (-0,24%), peso Filipina (-0,14%), ringgit Malaysia (-1,37%), baht Thailand (-0,22%), dan rupiah melemah 0,13% ke Rp13.786/US$
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (14/8/2015) rupiah menguat 2 poin atau 0,01% ke Rp13.766/US$.
Setelah dibuka menguat, rupiah berfluktuasi.
Kemudiankembali menguat pada pk. 08:03 WIB menjadi Rp13.764/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (14/8/2015) bergerak pada rentang Rp13.740- Rp13.753.
Indeks dolar AS pada pembukaan hari ini, Jumatat (14/8/2015) melemah 0,07% ke 96,382
Indeks dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB menguat 0,19% ke 96,445
Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Kamis (13/8/2015) rupiah ditutup menguat 32 poin atau 0,23% ke Rp13.768/US$.
Rupiah menguat di saat syok devaluasi yuan mulai mereda di pasar global.