Bisnis,com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (13/8/2015) bergerak di kisaran support: 4.445-4.370-4.290, dan resisten 4.705-4.775-4.825-4.925.
“IHSG jenuh jual, rebound dimulai,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi jual pelaku pasar akibat pelemahan rupiah dan aksi devaluasi yuan, mulai terlihat berlebihan.
“IHSG masuk ke daerah jenuh jual atau oversold, rekomen akumulasi di berberapa saham big cap index drivers untuk kontinuasi kenaikan berikutnya,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 10,40x, PBV 1,89x, ROE 18,16%. Trading target Rp9.250
Koreksi cukup dasyat di emiten perbankan big cap BUMN ini akibat pelemahan rupiah dan efek regional, dapat digunakan untuk kesempatan akumulasi antisipasi rebound kembali ke resisten price gap Rp9.250
Entry (1) Rp8.750. Entry (2) Rp8.650. Cut loss point Rp8.450
- Telekomunikasi (TLKM)
PE 2015 19x, PBV 3,47x, ROE 18%. BUY. Trading target Rp2.925
Secara tecknikal trend medium term emitten big cap telekomunikasi BUMN ini masih cukup menarik untuk di akumulasi pasca koreksi tajam janga pendek untuk kenaikan kembali menuju Rp2.925
Entry (1) Rp2.785. Entry (2) Rp2.715. Cut loss point Rp2.675
- Wijaya Karya (WIKA)
PE 2015 38x, PBV 3x, ROE 8%. Trading target Rp2.600
Kami melihat proses technical recovery di emiten konstruksi BUMN ini masih menyimpan potensi untuk naik hingga menguji level psikologis resistance atas di Rp2.600
Entry (1) Rp2.445. Entry (2) Rp2.395. Cut loss point Rp2.315
- Bank BCA (BBCA)
PE 2015 19x, PBV 3,98x, ROE 21%. BUY. Trading target Rp13.850
Kami melihat pasca koreksi jangka pendek emiten perbankan big cap swasta ini menarik di akumulasi untuk potensi teknikal rebound kembali ke Rp13.850
Entry (1) Rp13.025. Entry (2) Rp12.850. Cut loss point Rp12.675