Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 12 AGUSTUS: Ikut Harga Komoditas Lain, Merosot Tajam Tertekan Yuan

Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka merosot 0,54% ke harga 2.029 ringgit atau Rp7,02 juta per ton.
CPO tertekan devaluasi yuan/Bisnis
CPO tertekan devaluasi yuan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO terkoreksi tajam pada Rabu pagi (12/8/2015) mengantisipasi dampak devaluasi yuan terhadap permintaan dari China.

Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka merosot 0,54% ke harga 2.029 ringgit atau Rp7,02 juta per ton.

Komoditas tersebut terus tertekan dan telah diperdagangkan turun 1,23% ke harga 2.015 ringgit atau Rp6,98 juta per ton pada pukul 10.12 WIB.

Harga CPO merosot bersama harga-harga komoditas merespon kebijakan devaluasi yuan. People Bank of China hari ini menurunkan nilai patokan yuan terhadap dolar AS sebesar 1,6%, meneruskan devaluasi 1,9% kemarin.

Devaluasi yuan dinilai berpotensi menurunkan daya beli industri negara ekonomi terebesar tersebut atas komoditas dan bahan baku dari luar negeri.

Minyak mentah WTI kemarin anjlok 4,18% dan hari ini sempat merosot hingga 0,44% ke harga US$42,89/barel. Minyak kedelai kemarin ditutup merosot 1,17% dan hari ini sempat jatuh hingga 1,71% ke US$29,95/pound.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

12/8/2015

(10.12 WIB)

2.015

-1,23%

11/8/2015

2.040

+0,54%

10/8/2015

2.029

-0,64%

7/8/2015

2.042

-0,15%

6/8/2015

2.045

+0,39%

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper