Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 12 Agustus: STOXX Semakin Anjlok, Otomotif dan Tambang Terseret Devaluasi Yuan

STOXX kemudian semakin merosot hingga anjlok 2,20% ke level 384,96 pada pukul 14.47 WIB.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Efek devaluasi yuan menjalar ke Eropa. Indeks bursa Eropa anjlok pada Rabu (12/8/2015) terseret kejatuhan saham otomotif dan tambang.

Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, dibuka melemah 0,57% ke level 391,37. STOXX kemudian semakin merosot hingga anjlok 2,20% ke level 384,96 pada pukul 14.47 WIB.

Sektor pertambangan dan otomotif kembali menjadi sektor yang paling terpukul dari 19 indeks sektoral yang terdaftar di STOXX Europe 600.

Kinerja perusahaan tambang berpotensi tertekan oleh devaluasi yuan yang membuat bahan baku tambang impor menjadi lebih mahal bagi pabrik-pabrik China. 

Saham-saham otomotif melanjutkan pelemahan tertekan kecemasan atas penurunan pendapatan dari penjualan mobil di China.

Saham BHP Billiton anjlok 3,09%, sedangkan saham Rio Tinto PLC jatuh 2,88%. Saham Volkswagen, produsen mobil terbesar di China, merosot 2,20%.

People Bank of China hari ini menurunkan nilai patokan yuan sebesar 1,6% meneruskan devaluasi 1,9% yang ditetapkan kemarin.

Bank sentral China tersebut juga mengumumkan mekanisme penetapan nilai tukar yang lebih fleksibel.

 

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

 

Tanggal

Level

Perubahan

12/8/2015

(14.47 WIB)

384,96

-2,20%

11/8/2015

393,61

-1,55%

10/8/2015

399,82

+0,69%

7/8/2015

397,07

-0,91%

6/8/2015

400,70

-0,80%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper