Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 11 Agustus: Devaluasi Yuan Pukul Saham Otomotif dan Tambang

Indeks bursa Eropa kembali mengawali pergerakan di zona merah pada Selasa (11/8/2015). Saham perusahaan otomotif merosot tajam terseret sentimen devaluasi yuan.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa Eropa kembali mengawali pergerakan di zona merah pada Selasa (11/8/2015). Saham perusahaan otomotif merosot tajam terseret sentimen devaluasi yuan.

Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, dibuka melemah 0,02% ke level 399,76. Indeks tersebut kemudian semakin tertekan ke level 397,51 pada pukul 14.48 atau turun 0,58%.

Langkah People Bank of China menurunkan nilai tukar patokan yuan sebesar 1,9% menekan pergerakan harga saham emiten Eropa yang mengandalkan pasar China.

Semua saham perusahaan otomotif terpukul. Volkswagen AG, salah satu produsen mobil terbesar di China, jatuh 1,81%.

Devaluasi yuan juga menekan pergerakan harga saham emiten pertambangan. Yuan yang lebih lemah membuat biaya impor bahan baku oleh industri-industri China meningkat dan berpotensi menurunkan permintaan mineral

Saham BHP Billiton merosot 1,32%, saham Rio Tinto PLC turun 1,08%, sedangkan saham Glencore PLC turun 1%.

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

 

Tanggal

Level

Perubahan

11/8/2015

(14.48 WIB)

397,51

-0,58%

10/8/2015

399,82

+0,69%

7/8/2015

397,07

-0,91%

6/8/2015

400,70

-0,80%

5/8/2015

403,93

+1,30%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper