Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas! Modus Baru Ini Digunakan untuk Menipu Investor Pasar Modal

Modus penipuan semakin berkembang. Kali ini praktik penipuan baru dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai investor pasar modal. Dengan menyamar sebagai investor mengasak saham dengan bermodal kartu telepon.
Ilustrasi-mirror.co.uk
Ilustrasi-mirror.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA--Modus penipuan semakin berkembang. Kali ini praktik penipuan baru dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai investor pasar modal. Dengan menyamar sebagai investor menggasak saham dengan bermodal kartu telepon.

Praktik penipuan tersebut disampaikan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) melalui surat edaran kepada direksi perusahaan anggota APEI.

"APEI mendapat laporan dari beberapa anggota bahwa telah terjadi modus operandi penipuan oleh orang tertentu [Penipu] yang berdampak merugikan nasabah perusahaan efek," demikian tulis surat tersebut seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (7/8/2015).

Adapun modus operandinya sebagai berikut:

1. Penipu membuat KTP palsu atas nama nasabah

2. Penipu membuat nomor rekening bank atas nama nasabah dengan memakai KTP palsu.

3. Penipu membawa KTP palsu ke operator selular, mengaku HP hilang, dan meminta dibuatkan SIM card baru.

4. Penipu menghubungi broker untuk mengganti alamat e-mail.

5. Authentikasi melalui HP berhasil dilalui penipu karena penipu menguasai nomor HP nasabah.

6. Sesudah mengganti alamat e-mail, penipu meminta reset password yang biasanya dikirim ke alamat e-mail nasabah.

7. Penipu menjual semua saham nasabah.

8. Penipu meminta dana dikirim ke nomor rekening bank yang di buat di point 2 di atas.

"Mencermati modus operandi demikian, untuk melindungi para nasabah dan juga perusahaan efek, APEI mengingatkan para anggota untuk konfirmasi dulu dengan nasabah sebelum melakukan pengkinian data antara lain perubahan alamat email atau nomor telpon genggam atau data pribadi lainnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper