Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI SESI I: IHSG Diganjal Sejumlah Kendala

IHSG di akhir sesi I perdagangan Jumat (7/8/2015) melemah 29,76 poin atau 0,62% ke 4.776,8 IHSG bergerak di kisaran 4.771,674.804,33.
IHSG diganjal sejumlah kendala /Bisnis.com - Dwi Prasetyo
IHSG diganjal sejumlah kendala /Bisnis.com - Dwi Prasetyo

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir sesi I perdagangan Jumat (7/8/2015) melemah 29,76 poin atau 0,62% ke  4.776,8

IHSG bergerak di kisaran 4.771,67—4.804,33.

Dari 517 saham yang diperdagangkan hingga akhir sesi I, sebanyak 67  saham menguat, 154 melemah, dan 296 saham stagnan.

Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tujuh  melemah dipimpin sektor aneka industri (-1,69%), dan dua menguat dipimpin sektor konsumer (+0,22%).

Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG cenderung makin meninggalkan level 4.800 yang merupakan level psikologisnya.  Sekaigus memupuskan harapan indeks kembali bisa menyundul 4.900.

Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya mengemukakan sejumlah kendala membuat  IHSG sulit untuk kembali di atas 4.900.

Kendala tersebut adalah:

  • Ekonomi Indonesia melambat lebih dari yang diperkirakan oleh pelaku pasar (semester I/2015 diprediksi di bawah 4,6%)
  • Daya beli konsumen tertekan oleh kenaikan harga minyak dan inflasi serta pelemahan rupiah
  • Menurunnya nilai ekspor di sektor perkebunan dan pertambangan akibat komoditas turun
  • Kenaikan bunga the Fed (meski hal ini sudah terdiskon)

 

Saham penekan indeks di akhir sesi I:

 

BBRI

-2,32%

PGAS

-5,71% 

ASII

-1,85% 

BBNI

-3,38%

 

 

Saham pendorong indeks di akhir sesi  I:

 

UNTR

+4,40%

TLKM

+0,68% 

UNVR

+0,59% 

INTP

+0,63%

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2015

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper