Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng anjlok pada Senin (27/7/2015) setelah saham perusahaan China berguguran menandai rentannya intervensi pemerintah di bursa.
Indeks Hang Seng hari ini ditutup anjlok 3,09% ke level 24.351,96 setelah dibuka melemah 0,88% ke level 24.906,78. Seluruh 50 saham yang tergabung di bursa Hong Kong melemah dalam perdagangan hari ini.
Hang Seng China Enterprises Index, yang terdiri dari saham-saham perusahaan China yang dual listing di bursa Hong Kong, jatuh 3,84%
Bursa China hari ini kembali terpuruk setelah bertahan rally selama 3 pekan, ditopang oleh beragam intervensi dari pemerintah dan otoritas bursa China.
Indeks Shanghai jatuh 8,48%, sedangkan indeks Shenzhen merosot 7%. Indeks CSI 300, yang mengukur pergerakan 300 saham utama di kedua bursa tersebut, melemah 8,55%.
Rontoknya saham hari ini menimbulkan kecemasan atas kemampuan pemerintah China mendongkrak kinerja bursa di saat berbagai indikator menunjukkan pelamabtan ekonomi.
Badan Statistik China hari ini mengumumkan laba perusahaan di China turun 0,3% pada Juni setelah indeks manufaktur Juni turun, berlawanan dengan estimasi ekonom.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
27/7/2015 | 24.351,96 | -3,09% |
24/7/2015 | 25.128,51 | -1,06% |
23/7/2015 | 25.398,85 | +0,46% |
22/7/2015 | 25.282,62 | -0,99% |
21/7/2015 | 25.563,43 | +0,52% |
Sumber: Bloomberg