Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng terkoreksi pada Rabu (22/7/2015) tetekan aksi investor asing yang terus menjual saham perusahaan China di bursa Hong Kong.
Indeks Hang Seng hari ini ditutup turun 0,99% ke level 25.282,62 setelah terus tertekan pada kisaran 25.177,60—25.401,79.
Saham-saham perusahaan China yang dual listing di bursa Hong Kong kembali menjadi beban utama indeks Hang Seng.
Hang Seng China Enterprises Index kembali tergelincir 1,16% dan menjadi indeks berkinerja terburuk dari 93 indeks acuan yang disurvei Bloomberg dengan pelemahan 9,61% sejak awal Juli.
Investor asing melakukan aksi jual saham China melalui sistem koneksi antara bursa Hong Kong dan Shanghai dalam 11 dari 12 hari terakhir.
Intervensi otoritas bursa dan pemerintah China yang berhasil menahan penurunan indeks Shanghai dan Shenzhen tidak berhasil meredam aksi jual asing, yang malah cemas dengan intervensi tersebut.
Indeks Shanghai hari ini ditutup menguat 0,21% ke level 4.026,05, sedangkan indeks Shenzhen turun merosot 1,01% ke level 2.287,98.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
22/7/2015 | 25.282,62 | -0,99% |
21/7/2015 | 25.563,43 | +0,52% |
20/7/2015 | 25.404,81 | -0,04% |
17/7/2015 | 25.162,78 | +1,00% |
16/7/2015 | 25.055,76 | +0,43% |
Sumber: Bloomberg