Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 8 Juli: Anjlok 5,48%, Tertekan Pasar China dan Minyak Mentah

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, jatuh 5,48% ke 201,80 yen atau Rp23.135 per kilogram.
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet ambruk pada Rabu (8/7/2015), tertekan oleh kinerja bursa China dan harga minyak.

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, jatuh 5,48% ke 201,80 yen atau Rp23.135 per kilogram.

Karet jatuh ke harga terendah dalam 2 bulan terakhir dan sempat anjlok hingga 6,09% dalam perdagangan hari ini.

Perdagangan di Jepang terpengaruh oleh kinerja pasar finansial China. Kinerja bursa China yang terus memburuk mendorong aksi jual karet di bursa Shanghai dan menekan harga karet di bursa komoditas Tokyo.

Kinerja pasar saham China juga menimbulkan kecemasan ekonomi riil negara konsumen karet terbesar dunia tersebut ikut terseret.

Tekanan harga minyak mentah, bahan baku karet sintetis, yang masih bergerak di bawah US$60/barel turut memberi tekanan terhadap karet.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember di TOCOM

 

Tanggal

Yen/kg

(%)

8/7/2015

201,80

-5,48%

7/7/2015

213,50

-0,84%

6/7/2015

215,30

-1,78%

3/7/2015

219,20

-0,86%

2/7/2015

221,10

+0,14%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper