Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 7 Juli: STOXX Teruskan Pelemahan, Menkeu Yunani Mundur

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka turun 0,69% ke level 380,78 dan sempat tertekan hingga 1,59% dalam setengah jam pertama perdagangan.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Eropa merosot hingga 1,59% di awal perdagangan Senin (6/7/2015) pasca pengumuman hasil referendum Yunani.

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka turun 0,69% ke level 380,78 dan sempat tertekan hingga 1,59% dalam setengah jam pertama perdagangan. STOXX merosot 1,11% ke level 379,17 pada pukul 14.42 WIB.

Saham-saham di bursa Eropa kembali tertekan setelah mencatat pekan terburuk sepanjang 2015, jatuh 3,38% sepanjang pekan lalu.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis pada siang ini, atau pagi waktu Eropa, mengumumkan pengunduran diri melalui blog pribadinya di alamat yanisvaroufakis.co.eu.

Varoufakis mengatakan pengunduran dirinya adalah buah dari tekanan pimpinan pemerintah Eropa dan atas permintaan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras.

Sebanyak 61% rakyat Yunani kemarin memberikan suara penolakan atas persyaratan kreditor dalam paket dana talangan untuk Yunani.

Kanselir Jerman Angela Merkel hari ini akan bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande sebelum menghadiri KTT darurat negara zona euro pada Selasa besok.

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

Tanggal

Level

Perubahan

6/7/2015

(14.42 WIB)

379,17

-1,11%

3/7/2015

383,42

-0,53%

2/7/2015

385,46

-0,42%

1/7/2015

387,07

+1,51%

30/6/2015

381,31

-1,26%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper