Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan milik taipan Eka Tjipta Widjaja, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mengantongi kembali peringkat A-(idn) dengan prospek stabil dari PT ICRA Indonesia.
Anak usaha Golden Energy and Resources Limited yang tercatat dalam papan utama bursa efek Singapura (SGX-ST: AUE) tersebut mendapatkan peringkat dari lembaga pemeringkat efek Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT ICRA Indonesia.
Fuganto Widjaja, Presiden Direktur GEMS, megatakan peringkat tersebut didasarkan pada jumlah cadangan batubara, terbukti dan terduga cukup untuk memenuhi pertumbuhan jangka menengah sampai dengan jangka panjang, struktur permodalan yang sehat, dan perlindungan atas utang yang menyumbangkan tingkat fleksibilitas keuangan, serta dukungan dari grup perseroan dan anak perusahaan perseroan.
“Kami melihat dalam peringkat ini, sebuah dukungan dari filosofi GEMS yang tetap mempertahankan pertumbuhan atas dasar manajemen keuangan yang bijak, sementara terus mengejar peluang-peluang untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan”, ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (27/5/2015).
Emiten berkode saham GEMS tersebut merupakan induk dari 13 anak perusahaan yang 11 diantaranya bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara dengan nilai kalori berkisar 3.900 hingga 6.600 (gross as received).
GEMS memiliki hak penambangan atas konsesi area di Kalimantan Selatan, Jambi, dan Kalimantan Tengah dengan luas area 38.165 ha dengan total sumber daya dan cadangan sekitar 2 miliar ton dan 600 juta ton.
Pada tahun 2014, perseroan mencatat produksi 6,6 juta ton batubara dan penjualan 9 juta ton batubara. GEMS sebagai anak usaha Golden Energy and Resources Limited (GEAR), dengan GEAR merupakan anak perusahaan dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).
DSSA adalah induk usaha Sinar Mas di bidang energi. Susunan pemegang saham GEMS terdiri dari 66,9998% GEAR, 30% GMR Grup India, dan sisanya dimiliki oleh masyarakat. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, GEMS mencatat laba bersih senilai Rp133,8 miliar dan penjualan bersih senilai Rp5,2 triliun.