Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG: Kuota Link Shanghai Dihapus, Hang Seng Melejit

Indeks Hang Seng di bursa Hongkong melonjak 1,68% ke level 27.462,32 dan sempat naik hingga 1,90% ke level 28.524,60 pada awal perdagangan.
 Hang seng melejit/Reuters
Hang seng melejit/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Hang Seng melejit pada pembukaan Selasa (26/5/2015) setelah pengumuman rencana penghapusan kuota kumulatif link antara bursa Hong Kong dan Shanghai.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong melonjak 1,68% ke level 27.462,32 dan sempat naik hingga 1,90% ke level 28.524,60 pada awal perdagangan.

Investor membanjiri bursa Hong Kong setelah berita rencana otoritas China menghapuskan kuota volume perdagangan melalui koneksi bursa Hong Kong dan Shanghai.

Otoritas China juga telah memastikan koneksi perdagangan antara bursa Hong Kong dan Shenzen mulai beroperasi pada 1 Juli 2015.

Kedua rencana tersebut mendorong pembelian saham di bursa Hongkong untuk mengantisipasi permintaan tinggi dari trader di China daratan terhadap saham-saham yang diperdagangkan di bursa Hong Kong.

Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 43 saham menguat dan 7 saham bergerak turun. Saham operator bursa Hongkong, Hongkong Exchange melonjak 5,18%.

 

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

26/5/2015

(Pembukaan)

28.387,19

+1,68%

25/5/2015

Libur

Libur

22/5/2015

27.992,83

+1,70%

21/5/2015

27.523,72

-0,22%

20/5/2015

27.648,28

-0,16%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper