Bisnis.com, JAKARTA - Buruknya laporan penjualan ritel AS mendongkrak harga emas berjangka Comex New York Mercantile Exchange untuk kontrak Juni ke level US$1.218,20 per ounce, melonjak US$25,8 (2,16%).
Sebuah laporan yang dirilis Rabu oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel tidak berubah pada April setelah banyak analis percaya bahwa penjualan ritel akan meningkat.
Hal ini memberikan momentum kenaikan untuk emas karena laporan lebih buruk dari yang diperkirakan.
Para analis mengatakan bahwa berlanjutnya data ekonomi yang buruk akan menyebabkan Federal Reserve AS menaikkan suku bunganya lebih lambat daripada yang diperkirakan, sehingga menempatkan tekanan pada dolar dan memberikan dorongan bagi emas.
Indeks dolar AS juga memberikan dukungan untuk emas karena turun 0,94% menjadi 93,68 pada pukul 19.30 GMT.
Harga Emas Melonjak Tajam ke Level US$1.218/Ounce
Buruknya laporan penjualan ritel AS mendongkrak harga emas berjangka Comex New York Mercantile Exchange untuk kontrak Juni ke level US$1.218,20 per ounce, melonjak US$25,8 (2,16%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 menit yang lalu
Indonesia Competes Against the Philippines over Nickel Investment
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

28 menit yang lalu
Sinyal Positif Pertumbuhan Kinerja Telkom (TLKM) pada 2025

1 jam yang lalu
Prospek Harga Emas Setelah Kesepakatan AS-China Bikin Loyo
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
