Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures pasar emas akan memonitor data pesanan pabrik Jerman untuk bulan Maret dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS.
Dua data tersebut akan dipertimbangkan pasar, setelah pernyataan Gubernur bank sentral AS Federal Reserve menekan harga emas hari ini hingga ke bawah level US$1.900/troy ons.
“Harga emas bergerak melemah. Komentar Yellen semalam yang mengatakan tingkat imbal hasil dari obligasi bisa melonjak tajam meredam daya tarik investasi emas.,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (7/5/2015).
Dikemukakan harga kini bergerak di kisaran US$1.185 per troy ons, mendekati area support 1.184. Penembusan ke bawah kisaran support ini berpotensi membawa harga melemah ke kisaran 1.180—1.177.
Sementara itu pergerakan di atas 1.193, baru membuka potensi penguatan ke area 1.198—1.200.
“Hari ini data yang mungkin bisa menjadi market mover harga emas yaitu data pesanan pabrik Jerman untuk bulan Maret, dan data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS,” kata Ariston.