Bisnis.com, JAKARTA— IHSG langsung terkoreksi signifikan pada pembukaan Rabu (6/5/2015) akibat penjualan saham-saham bluechip.
IHSG hari ini dibuka turun 0,51% ke level 5.133,74 kemudian bergerak ke level 5.141,54 pada pukul 09.07 WIB atau lebih rendah 0,36%. Indeks terkoreksi setelah kemarin ditutup menguat 0,37% ke level 5.160,31.
Penurunan tersebut terjadi setelah diumumkannya data pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,71%, lebih lambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 2 indeks bergerak di zona hijau dan 7 indeks melemah pada awal perdagangan.
Sektor infrastruktur turun paling tajam dengan pelemahan 0,78%, sedangkan sektor dengan penguatan tertajam adalah sektor pertambangan yang naik 0,92%.
Sebanyak 11 saham dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menguat pada pukul 09.07 WIB, sedangkan 24 saham melemah dan 474 saham stagnan.
Saham bluechip seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) langsung dilepas pada awal perdagangan.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,58% ke level 436,53 lalu melemah 0,41% ke level 437,25 pada pukul 09.07 WIB.
Saham-saham penghambat IHSG pada pembukaan:
UNVR | -1,98% |
BMRI | -1,78% |
BBCA | -0,72% |
ASII | -0,69% |
Saham-saham pendorong IHSG pada pembukaan:
SCMA | +1,58% |
INCO | +1,45% |
CPIN | +0,52% |
AKRA | +1,00% |
sumber: Bloomberg