Bisnis.com, JAKARTA—IHSG mencatatkan pelemahan bulanan pertama pada 2015 setelah ditutup di level terendah sepanjang tahun pada Kamis (30/4/2015).
IHSG pada akhir perdagangan hari ini turun 0,37 ke level 5.086,43, titik terendah pada 2015. Sepanjang April, IHSG anjlok 7,83% dan menghapus penguatan 5,48 yang dicapai pada 3 bulan sebelumnya.
Indeks pagi ini sempat berfluktuasi dan naik hingga 0,70% ke level 5.141,50 setelah dibuka turun 0,35% ke level 5.087,93. Namun, IHSG terus tertekan sejak siang dengan pelemahan terdalam sebesar 1,48% ke level 5.030,26.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 5 indeks melemah dan 4 indeks lainnya merosot.
Indeks aneka industri membukukan kinerja terburuk dengan pelemaham 2,39%, di sisi lain sektor perdagangan/jasa naik paling tajam dengan penguatan 0,78%.
Dari 508 saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 166 saham bergerak naik, 144 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Beban terberat IHSG adalah pelemahan 3,52% pada harga saham PT Astra International Tbk (ASII) dan turunnya harga saham PT Telkom (Persero) Tbk sebesar 3,15%.
Di sisi lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memimpin saham-saham yang menguat dengan kenaikan 1,90% bersama PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk (ICBP)
Indeks Bisnis27 merosot 1,31% pada akhir perdagangan ke level 427,14. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index turun 0,20% ke Rp12.963 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
ASII | -3,52% |
TLKM | -3,15% |
GGRM | -4,26% |
PGAS | -3,87% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
BMRI | +1,90% |
ICBP | +3,35% |
EMTK | +4,50% |
UNVR | +0,83% |
Sumber: Bloomberg