Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 30 April: IHSG Terus Melemah, Bertahan di Bawah 5.100 Awal Sesi II

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 2,61% ke level 5.105,56 pada perdagangan Rabu (29/4/2015).
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 2,61% ke level 5.105,56 pada perdagangan Rabu (29/4/2015).

Pelemahan ini terjadi seiring penurunan 246 saham. Sementara itu 185 saham stagnan dan 80 saham menguat.

Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

16:03 WIB
Pukul 16.00 WIB IHSG Turun 0,37% ke 5.086,43

IHSG terus merosot, ditutup melemah 0,37% ke level 5.086,43.

13:42 WIB
Pk.13:38 WIB: IHSG Terus Melemah, Bertahan di Bawah 5.100 Awal Sesi II

IHSG terus melemah 0,17% ke 5.097,01 pada awal perdagangan sesi II.

12:03 WIB
Pukul 12.00 WIB: Sempat Naik, IHSG Turun Lagi 0,11% Akhir Sesi I

IHSG belum mampu keluar dari zona merah. IHSG mengakhiri sesi I dengan pelemahan 0,11% ke level 5.099,83

10:53 WIB
Pk.10:10 WIB: IHSG Naik Sendirian di Asia Tenggara

Dari 7 indeks di bursa Asia Tenggara yang disurvei melalui Bloomberg, sebanyak 1 indeks menguat yakni IHSG 0,11% ke 5.111,38. Adapun 4 indeks melemah dan 1 indeks stagnan. Bursa Vietnam di Ho Chi Minh tutup untuk libur nasional.

09:47 WIB
Pukul 09.40 WIB: IHSG Berbalik Arah, Naik 0,7% ke 5.141,01

Kenaikan saham BBRI dan BMRI mendongkrak IHSG ke zona hijau. IHSG naik 0,70% pada pukul 5.141,01.

08:56 WIB
Pk.08:55 WIB: IHSG Lanjutkan Pelemahan, Ikuti Pergerakan Bursa Global dan Regional

Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,35% ke 5.087,93. Pergerakan ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional.

08:42 WIB
Pk.08:40 WIB: Akankah IHSG Terus Tertekan? Ini Prediksi Sejumlah Analis

Setelah melanjutkan pelemahan tajam 2,61% ke level 5.105,56 kemarin, prediksi pergerakan IHSG cukup beragam pada hari ini. Berikut prediksi dari sejumlah analis yang dihimpun Bisnis:

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas memprediksi peluang technical rebound cukup besar seiring kondisi pasar modal yang sudah oversold. Indeks diperkirakan bergerak pada kisaran 5.015-5.250.

Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan potensi IHSG berbalik arah dan menguat terbuka lebar. Diamemperkirakan indeks bergerak pada rentang support 4.995-5.000 dan resisten 5.125-5.150.

Senior Fund Manager PT BNI Asset Management Hanif Mantiq, mengatakan terus melemahnya pasar saham lantaran kinerja laporan keuangan emiten yang kurang bagus. Menurutnya, pelemahan ini masih akan terus berlanjut hingga titik bottom.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 5.005 – 5.285 pada Kamis (30/4/2015). Menurutnya penurunan masih akan berlanjut dan menguji support 5.005. Namun, potensi rebound masih akan terlihat selama support belum ditembus.

06:48 WIB
Pk.06:45 WIB: Bursa Global dan Regional Kompak Merah, Bagaimana IHSG?

Sejumlah bursa global dan regional ditutup melemah seiring The Fed belum memastikan kapan kenaikan tingkat suku bunga AS dan investor terus berspekulasi.

Indeks Standard & Poor’s 500 turun 0,4% ke level 2.106,85 pada penutupan perdagangan Rabu (29/4/2015). Adapun Dow Jones Industrial Average turun 74,61 poin atau 0,4% ke level 18.035,53.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 2,2% ke level 397,3. Sementara itu, Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,7% ke level 1.059,51.

Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? ikuti pergerakannya hingga penutupan secara Live.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Redaksi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper