Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pertambangan PT Harum Energy Tbk. (HRUM) menyediakan dana untuk membeli kembali 10% saham atau buyback senilai US$32,6 juta atau Rp423,8 miliar.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/4/2015), disebutkan bahwa rencana buyback saham maksimum 270,36 juta saham atau 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan akan meminta persetujuan rencana buyback saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 29 Mei 2015.
Harga batu bara yang terus melemah memicu tekanan terhadap harga saham perseroan menjadi alasan manajemen HRUM menggelar buyback. Perseroan memanfaatkan kelebihan arus kas bersih untuk meningkatkan nilai investasi pemegang saham.
Per 31 Maret 2015, pemegang saham emiten berkode HRUM tersebut a.l PT karunia Bara Perkasa 70,63%, PT Bara Sejahtera Abadi 0,09%, dan publik 29,27%.