Bisnis.com, JAKARTA- Bursa emerging market melemah, setelah pemerintah China memperketat aturan perdagangan, dan kembali munculnya sinyal bank sentral AS kemungkinan mempercepat kenaikan suku bunga acuannya.
Indeks MSCI Emerging Market turun 0,9% ke 1.042.68.
Dikemukakan adanya rilis data biaya hidup di AS, tidak termasuk makanan dan bahan bakar, yang naik 0,2% pada Maret. Data ini menunjukkan mulai bergeraknya inflasi.
"Terlihat seperti faktor tambahan untuk menambah daftar alasan untuk berhati-hati," kata Nigel Rendell, Analis Medley Global Advisors LLC seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (18/4/2015).