Bisnis.com, JAKARTA--Peter Sondakh menjual kepemilikan sahamnya di PT Express Trasindo Utama Tbk. (TAXI) kepada sesama orang terkaya di Indonesia, Sandiaga Uno, senilai Rp1,2 triliun.
Andi Esfandiari, Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), perusahaan milik Sandiaga Uno, mengatakan perseroan telah menandatangani kesepakatan bersama terkait transaksi tersebut dengan PT Rajawali Corpora, perusahaan milik Peter Sondakh.
"Berdasarkan kesepakatan tersebut, para pihak sepakat untuk menjajaki kemungkinan pengambilalihan 1,09 miliar lembar saham PT Express Trasindo Utama Tbk. yang dimiliki oleh PT Rajawali Corpora," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/4/2015).
Saat ini, sambungnya, syarat dan ketentuan mengenai pengambilalihan masih dinegosiasikan secara langsung di antara para pihak. Di antaranya, persyaratan mengenai harga pengambilalihan dan syarat pengambilalihan lainnya.
Andi menuturkan, pengambilalihan yang akan dilakukan oleh perseroan, merupakan pembelian secara langsung oleh emiten berkode saham SRTG dari PT Rajawali Corpora.
Saat ini, Rajawali merupakan pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 51,0025% dari seluruh saham TAXI.
Jika mengacu kepada harga saham Jumat (17/4/2015), saham emiten berkode saham TAXI tersebut berada pada level Rp1.155 per lembar.
Sepanjang hari tersebut, saham TAXI bergerak pada level Rp1.050-Rp1.165 per lembar dan ditutup menguat 8,45%.
Untuk itu, rencana pengambilalihan saham tersebut diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun jika dikalikan harga saham pada penutupan hari tersebut.
David Santoso, Direktur Ekspres Trasindo Utama (TAXI) mengatakan PT Rajawali Corpora sebagai pemegang saham pengendali perseroan tengah menjajaki kemungkinan adanya pengalihan seluruh saham-saham yang dimilikinya di dalam perseroan kepada Saratoga.
"PT Rajawali Corpora dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. telah menandatangani suatu kesapakat bersama," katanya.
Di sisi lain, Sandiaga Uno juga tengah melego saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (BEKS) yang direncanakan akan merger dengan PT Bank MNC International Tbk. (BABP) milik taipan Hary Tanoesoedibjo.
Perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) segera mengakuisisi PT Bank Pundi Indonesia Tbk. (BEKS) milik Sandiaga Uno.
Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Darma Putra mengatakan saat ini perseroan masih dalam tahap finalisasi dokumentasi atas perjanjian merger antara PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dengan Bank Pundi.
Sandiaga Uno telah terlempar dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia sejak tahun lalu menurut versi majalah Forbes. Pada 2013, Sandiaga Salahuddin Uno tercatat sebagai orang terkaya ke-47 di Tanah Air.
Adapun, posisi Peter Sondakh justru melesat menjadi orang terkaya ke-6 di Tanah Air dari tahun sebelumnya pada rangking ke-9. Kekayaan Sondakh, pemilik Group Rajawali tersebut, ditaksir mencapai US$2,3 miliar setara dengan Rp29,9 triliun.