Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah kembali ke level Rp12.800-an di penutupan pasar spot pada Kamis (16/4/2015). Mata uang Garuda terapresiasi bersama mayoritas mata uang Asia setelah data ekonomi Amerika Serikat yang cenderung memburuk.
Rupiah hari ini ditutup menguat 0,36% ke Rp12.859 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index, konsisten menguat setelah dibuka terdepresiasi 0,43% pada pembukaan di Rp12.961 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia hari ini terapresiasi setelah data ekonomi AS mengindikasikan pengetatan monter The Fed akan tertunda hingga akhir tahun.
Indikasi terbaru kelesuan ekonomi AS adalah indeks manufaktur Empire turun 1,19% pada Maret di saat sebagian besar ekonom memperkirakan kinerja industri manufaktur AS akan berekspansi 7,17%.
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp12.976 per dolar AS atau terapresiasi 3 poin dari Rp12.979 pada kurs tengah kemarin.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
16/4/2015 | Rp12.859 | +0,36% |
15/4/2015 | Rp12.905 | +0,61% |
14/4/2015 | Rp12.984 | +0,03% |
13/4/2015 | Rp12.988 | -0,47% |
10/4/2015 | Rp12.927 | -0,17% |
sumber: Bloomberg