Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas megemukakan pada hari ini, Rabu (15/4/2015), laju rupiah atas dolar AS akan dipengaruhi data neraca perdagangan yang dirilis BPS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan adanya keputusan World Bank memangkas proyeksi PDB menambah berita negatif bagi pergerakan rupiah.
“Dollar index berpeluang mempertahankan tren penguatannya minggu ini, sehingga tekanan terhadap rupiah berpeluang bertahan minggu ini. Terutama jika angka neraca perdagangan serta GDP China lebih buruk dari harapan,” kata Rangga.
Samuel Sekuritas memperkirakan data neraca perdagangan Indonesia yang dirilis siang ini akan menipis surplusnya.