Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pakan Ternak Tertekan, JPFA Pangkas Capex 50%

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. akan pangkas belanja modal sebesar 50% dibandingkan dengan tahun lalu karena industri pakan ternak diprediksi masih sulit bangkit pada tahun ini. Perseroan juga melakukan lindung nilai terhadap obligasi valasnya untuk mengurangi tekanan.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. akan pangkas belanja modal sebesar 50% dibandingkan dengan tahun lalu karena industri pakan ternak diprediksi masih sulit bangkit pada tahun ini. Perseroan juga melakukan lindung nilai terhadap obligasi valasnya untuk mengurangi tekanan.

Bambang Budi Hendarto, Wakil Presiden Direktur, mengatakan industri pakan ternak masih suram pada tahun ini karena pemulihan harga days old chick (DOC) tampaknya masih membutuhkan waktu. Apalagi rupiah sekarang berada di kisaran Rp12.900 sampai Rp13.000, sehingga menambah beban perseroan.

“Khusus untuk lini usaha doc, pada 2013 kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp400 miliar dari penjualannya. Tapi, pada 2014, kami malah merugi dengan nilai hampir sama dengan keuntungan pada 2013,” ujarnya dalam paparan publik pada Selasa (14/4/2015).

Akhirnya, pada tahun ini, emiten berkode JPFA itu akan memangkas belanja modal sebesar 50% menjadi Rp750 miliar dibandingkan dengan tahun lalu sekitar Rp1,5 triliun. Sebagian besar alokasi belanja modal pun digunakan untuk kebutuhan rutin dan peremajaan berbagai peralatan

Dia mengatakan perseroan tidak akan melakukan ekspansi apapun pada tahun ini. Selain untuk kebutuhan rutin, belanja modal juga digunakan untuk beberapa proyek lanjutan dari tahun lalu.

“Beberapa proyek tahun lalu yang masih berlanjut antara lain lima pabrik pakan ternak di Sidoarjo dan beberapa pembangunan silo atau tempat penyimpanan jagung di Lampung,” ujarnya.

Nantinya, belanja modal itu akan dialokasikan dari kas internal dan seluruh laba bersih yang diraih perseroan pada 2014 senilai Rp385 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper