Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (13/4/2015) berpeluang bergerak di zona positif.
“Rupiah berpeluang menguat hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/4/2015).
Dikemukakan indeks dollar masih kuat, walaupun belum mampu untuk lebih tinggi dari 100. Euro juga belum berhasil menguat di tengah euforia pembayaran utang oleh Yunani kepada IMF.
Dia mengatakan euro bisa tertekan lagi jika ekspektasi pelemahan euro meningkat menjelang ECB meeting yang akan disimpulkan pada tengah minggu ini.
“Pagi ini ditunggu angka neraca perdagangan China yang surplusnya diperkirakan menipis. Angka neraca perdagangan China yang lebih buruk dari perkiraan bisa memicu penguatan dolar di pasar Asia pagi ini,” kata Rangga.
Rangga mengatakan rupiah hanya melemah tipis pada penutupan Jumat. Mayoritas mata uang di Asia masih tertekan oleh kuatnya indeks dolar.
Selain isu global, ujarnya, investor akan fokus pada pengumuman BI Rate Selasa (14/4/2015).