Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) membukukan laba bersih sebesar Rp340,32 miliar pada tahun lalu, meroket 185,6% dari tahun sebelumnya Rp119,12 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Senin (30/3/2015), disebutkan laba bersih per saham dasar juga melonjak menjadi Rp180 dari tahun sebelumnya Rp63.
Emiten berkode saham SGRO tersebut berhasil meraup penjualan sebesar Rp3,24 triliun, melonjak dari tahun sebelumnya Rp2,56 triliun. Beban pokok penjualan sebesar Rp2,37 triliun dari Rp2,06 triliun dan laba kotor sebesar Rp868,57 miliar dari Rp498,1 miliar.
Laba operasi yang berasil diraih Sampoerna Agro mencapai Rp672,77 miliar dari tahun sebelumnya Rp236,28 miliar. Laba sebelum pajak sebesar Rp510,36 miliar dari Rp173,81 miliar.
Laba tahun berjalan yang dibukukan SGRO mencapai Rp350,1 miliar dari tahun sebelumnya Rp120,38 miliar. Laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp350,1 miliar dari Rp120,3 miliar pada 2013.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Sampoerna Agro mencapai Rp5,46 triliun dari tahun sebelumnya Rp4,51 triliun. Liabilitas sebesar Rp2,44 triliun dari Rp1,81 triliun dan ekuitas Rp3,01 triliun dari Rp2,69 triliun.