Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (26/3/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Durable goods orders AS turun 1,4%, jauh di bawah ekspektasi (Bloomberg)
- Ifo business climate Jerman naik ke level tertinggi dalam 8 bulan terakhir (Bloomberg)
Berita domestik
- Rapat antara Komisi XI DPR bersama dengan Menteri Keuangan, BI, OJK, dan LPS menyimpulkan bahwa perkembangan nilai tukar rupiah harus mendapat perhatian khusus (Bisnis Indonesia)
- Bank Indonesia memperkirakan PDB pada kuartal I/2015 mencapai 5—5,1% YoY (Bloomberg)
- Bank Indonesia memperkirakan inflasi Maret mencapai 6,3—6,4% YoY (Bloomberg)
- OJK memperkirakan pertumbuhan kredit di 2015 akan naik ke 16,5% YoY dari 11,6% YoY (Bloomberg)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan proses stabilisasi yang dilakukan pemerintah melalui penerbitan paket kebijakan untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan, tidak akan mengorbankan target pertumbuhan (Antara)
- Hasil uji OJK kepada lembaga jasa keuangan menunjukkan bahwa secara umum mereka memiliki daya tahan yang cukup untuk mengatasi tekanan pelemahan rupiah (Antara)