Bisnis.com. JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (25/3/2015) masih dibayangi penguatan indeks dolar AS.
“Dollar index yang menguat hingga dini hari tadi berpeluang menghentikan tren penguatan rupiah hari ini. Akan tetapi, kami masih melihat ruang untuk rupiah lebih kuat lagi dalam jangka pendek,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (25/3/2015).
Dikemukakan indeks dolar kembali naik setelah hampir seluruh data ekonomi AS yang diumumkan tadi malam, jauh lebih baik dari periode sebelumnya. Inflasi yang tidak semakin negatif sudah cukup untuk mendatangkan kembali penguatan indeks dolar.
“Secara umum dollar index masih memiliki peluang untuk terus turun. Malam ini kembali ditunggu data durable goods orders AS yang diperkirakan turun,” kata Rangga.