Bisnis.com, JAKARTA-- Pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dinilai menguntungkan investor asing hingga miliaran rupiah.
Pada perdagangan saham perdana hari ini, Selasa (24/3/2015), saham MIKA sempat menyentuh level tertinggi Rp23.675 per lembar, meroket 39,26% dari harga penawaran Rp17.000 per lembar. Harga terendah saham MIKA tercatat Rp19.000 per lembar atau naik 11,7% dari harga perdana.
Saham MIKA ditutup menguat 24,71% pada hari pertama perdagangan ke level Rp21.200 per lembar. Sebanyak 46,8 juta lembar ditransaksikan dengan nilai lebih dari Rp1 triliun.
Bahkan, saham MIKA menjadi saham teraktif yang diperdagangkan hari ini sebanyak 13.670 kali. Saham MIKA juga menjadi jawara pemberi keuntungan terbesar bagi investor atau top gainers pada perdagangan hari ini sebesar 24,71% dengan selisih Rp4.200 per lembar dari harga pembukaan.
Satrio Utomo, analis PT Universal Broker Indonesia, mengatakan pemodal asing masih terus agresif dalam melakukan posisi jual pada perdagangan saham hari ini.
Menurutnya, aksi jual dari pemodal asing terlihat mengalami peningkatan intensitas, setelah pemodal asing melepas posisi pada saham Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang baru saja IPO pada hari ini.
"Hingga penutupan perdagangan di sesi pertama ini, aksi jual dari pemodal asing tercatat sebesar Rp473,21 miliar, dimana Rp277,07 miliar sendiri berasal dari saham MIKA," katanya dalam riset yang dipublikasikan Selasa (24/3/2015).
Dia menambahkan, jika posisi jual dari pemodal di saham MIKA dikeluarkan, intensitas jual dari pemodal asing untuk hari ini diperhitungkan masih sama dengan posisi kemarin. Pemodal asing tercatat melakukan posisi jual sekitar Rp400 miliar, atau tepatnya Rp396,84 miliar.