Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet di Tokyo Commodity Exchange terkoreksi pada penutupan perdagangan Rabu (18/3/2015) meski sempat menguat hingga 0,71%.
Kontrak karet teraktif di TOCOM, untuk pengiriman Agustus 2015, diperdagangkan turun 0,23% ke harga 211,50 yen atau Rp22.970 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Komoditas berjangka tersebut dibuka naik 0,14% ke 210,90 yen per kilogram dan sempat naik hingga 0,71% ke 213,50 yen atau sekitar Rp23.187 per kilogram.
Kemarin, harga karet sempat melonjak hingga 2,38% akibat berita penurunan produksi di Thailand, produsen karet terbesar dunia.
Thailand memasuki musim pergantian daun sejak Februari dan biasanya berlangsung hingga Mei. Aktivitas penyadapan karet berhenti sepanjang periode tersebut. Adapun ekspor karet Vietnam anjlok sekitar 50% pada Februari 2015.
Namun, dorongan kabar tersebut tidak mampu menahan harga karet terkoreksi pada penutupan. Kontrak karet untuk pengiriman Juli 2015 ditutup melemah 0,56% ke 213 yen atau Rp21.136 per kilogram.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
18/3/2015 | 211,50 | -0,23% |
17/3/2015 | 212,00 | +0,86% |
16/3/2015 | 210,20 | -1,45% |
13/3/2015 | 213,30 | +0,95% |
12/3/2015 | 211,30 | +1,34% |
sumber: Bloomberg