Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 24,77% pada perdagangan Jumat (30/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (2/2/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp15,46 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,39 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,15 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,54 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp2,07 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (30/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 6,83 | 4.147,41 | 15 April 2019 |
FR0068 | 7,34 | 2.541,8 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 6,99 | 2.071,17 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 7,23 | 1.356,04 | 15 Maret 2029 |
SR006 | 7,1 | 674,06 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia