Bisnis.com, JAKARTA--Kebutuhan akan lahan industri yang meningkat membuat PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menargetkan dapat menjual seluas 60 hektar pada tahun ini, meningkat dari 2014 yang mencapai 22,8 Ha.
Berdasarkan keterangan resmi persereoan yang dirilis Rabu (28/1/2015), disebutkan sektor kawasan industri yang dikelola PT Suryacipta Swadaya menargetkan marketing sales atau prapenjualan tahun ini sebesar 60 Ha.
Sepanjang tahun lalu, penjualan lahan industri unit usaha properti SSIA tersebut merosot 41% dibandingkan tahun sebelumnya. Harga jual rerata kaveling industri pada tahun lalu naik 45 menjadi US$134,8/m2 dari US$129,7/m2.
SSIA bahkan melakukan revisi target penjualan pada 2014 lalu. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan luas lahan yang siap dijual dan permasalahan yang ditimbulkan oleh sejumlah klaim atas lahan industri dari pihak lain.
Akan tetapi, menjelang akhir 2014 lalu, Suryacipta Swadaya telah menuntaskan permasalahan klaim-klaim atas lahan industri tersebut. Sehingga, target tahun ini dipastikan mencapai 60 Ha perolehan marketing sales.
Perseroan membukukan penjualan lahan industri seluas 11,3 Ha pada kuartal IV/2014 dengan harga jual rerata US$135/m2, dan total penjualan lahan industri sepanjang 2014 mencapai 27,9 Ha dengan harga jual rata-rata US$127,7/m2.
Sementara itu, dari Suryatechnopark mencatatkan tingkat hunian rerata mencapai 69% per akhir Desember 2014. Dari 16 unit gudang yang tersedia, sebanyak 11 unit diantaranya telah tersewa dan sisanya 5 unit masih dalam tahap negosiasi dengan calon pelanggan.
Pada September 2014, SSIA telah memperoleh izin lokasi seluas 2.000 Ha di Subang Jawa Barat. Hingga akhir Desember 2014, SSIA telah membebaskan lahan sekitar 100 Ha sehingga rencana tahun ini luas lahan yang akan dibebaskan mencapai 500 Ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
