Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN SEMEN: Pelemahan Harga Saham Masih Berlanjut, Ini Kata Analis

Hampir seluruh harga saham emiten semen masih bergerak negatif pada perdagangan hari ini, setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu.
Hampir seluruh harga saham emiten semen masih bergerak negatif pada perdagangan hari ini, setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu.
Hampir seluruh harga saham emiten semen masih bergerak negatif pada perdagangan hari ini, setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu.

Bisnis.com,JAKARTA— Hampir seluruh harga saham emiten semen masih bergerak negatif pada perdagangan hari ini, setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (16/1/2015), empat saham emiten semen seluruhnya ditutup di zona merah dipimpin oleh penurunan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) sebesar 10,26%.

Selanjutnya pelemahan dialami oleh PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) sebesar 7,41%, PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) sebesar 4,39%, dan PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) sebesar 1,44%.

Pada penutupan perdagangan siang ini, harga saham emiten semen itu mayoritas masih melemah dipimpin oleh SMGR sebesar 5,17%, disusul oleh SMCB sebesar 3,41%, INTP sebesar 3,14%. Adapun SMBR naik 0,27%.

Pelemahan ini terjadi sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,01% di akhir sesi I.

Tim Riset PT Daewoo Indonesia Research mengatakan pelemahan harga semen itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan instruksi penurunan harga semen sebesar Rp3.000 per sack pada akhir pekan lalu.

“Investor merespon pengumuman tersebut dengan menjual saham produsen semen, dan pada akhir pekan lalu, INTP dan SMGR yang turun paling tajam,” ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (19/1/2015).

Berdasarkan data Daewoo, aksi jual investor asing paling besar terjadi di saham INTP sebesar Rp118,9 miliar dan SMGR sebesar 98,7 miliar.

Menurutnya reaksi investor terhadap pengumuman tersebut tidak mengejutkan mengingat harga jual yang lebih rendah dapat menekan margin emiten.

“Justru kami sangat terkejut dengan intervensi langsung pemerintah terhadap harga saham,” tambahnya.

Menurutnya, penyelarasan kepentingan pemerintah dan swasta, dalam hal ini pemegang saham, sangat penting bagi investor. Setelah pengumuman tersebut, investor pun cenderung menilai kembali harga pasar yang tidak selaras dengan kepentingan pemerintah.

Berikut rincian pergerakan harga saham emiten semen:

Kode Saham

Harga Penutupan 16 Januari (Rp)

Perubahan (%)

Harga Sesi I  19 Januari (Rp)

Perubahan (%)

INTP

22.300

-10,26

21.600

-3,14

SMGR

15.0000

-7,41

14.225

-5,17

SMBR

370

-4,39

371

+0,27

SMCB

2.050

-1,44

1.980

-3,41

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper