Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intel Corp Rugi Sepanjang Tahun 2014

Divisi mobile Intel Corp melaporkan kerugian operasi senilai US$4,21 miliar selama 2014, jumlah ini menghapuskan seluruh keuntungannya di 28 perusahaan dari 30 perusahaannya yang terdaftar di Bursa Efek Philadelphia.
Logo Intel Corp/valuewalk.com
Logo Intel Corp/valuewalk.com

Bisnis.com, SAN FRANCISCO— Divisi mobile Intel Corp melaporkan kerugian operasi senilai US$4,21 miliar selama 2014,. Jumlah ini menghapuskan seluruh keuntungannya pada 28 perusahaan dari 30 perusahaannya yang terdaftar di Bursa Efek Philadelphia.

Pembuat chip terbesar di dunia menderita kerugian, dengan penjualan negatif pada kuartal keempat 2014. Daripada menghasilkan pendapatan, Intel malah membayar pelanggan untuk menggunakan chip dalam tablet,  dan berusahamembangun kehadiran pasar ketika membawa keluaran terbaru model yang ingin dibelinya. Pada tahun 2014 Intel mendapat prosesor menjadi 46 juta pengguna.

Dari keseluruhan Intel Corp, hanya Qualcomm Inc dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co yang memiliki pendapatan bersih selama 12 bulan terakhir yang lebih besar dari kerugian Intel mobile, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Tingkat kerugian yang tidak menurunkan tingkat investor untuk menanamkan saham di perusahaan tersebut.

"Kebanyakan investor menempel dengan Intel karena mereka melihat potensi pertumbuhan kelompok data center," kata Mark D'Cruz, seorang analis di Key Private Bank, yang memiliki saham Intel.

Bisnis server telah menempatkan Intel dalam tempat menguntungkan antara perusahaan penyedia peralatan yang mendukung data dan layanan mobile. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

3 Cara Atasi Kulit Kaki Kering & Pecah

EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Inilah Kronologi Penemuan Kotak Hitam

BPS: Inflasi Diperkirakan Turun Bulan Ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper