Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Mitra Keluarga siap melantai di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2015 dengan mengincar dana segar senilai US$300-US$400 juta.
Sumber Bisnis.com mengatakan Rumah Sakit Mitra Keluarga ingin menjadi rumah sakit yang paling berlaba di Indonesia, bahkan dunia. Dengan perolehan dana US$300 juta-US$400 juta, rumah sakit yang dimiliki keluarga Boenjamin Setiawan itu berencana membangun beberapa jaringan rumah sakit lagi serta mengembangkan jaringan yang sudah ada.
“Kabar bahwa RS Mitra Keluarga mau IPO sampai US$200 juta-US$300 juta itu salah, yang benar dia mau IPO sampai US$300 juta-US$400 juta,” kata sumber tersebut, Jumat, (16/1/2015).
Sebelumnya, pada 7 Januari 2015 Reuters memberitakan target dana penawaran saham umum perdana (initial public offering/ IPO) Rumah Sakit Mitra Keluarga di kisaran US$200 juta-US$300 juta. Morgan Stanley dan UBS bertindak sebagai senior underwriter, sedangkan CIMB Securities menjadi junior underwriter.
Rumah Sakit Mitra Keluarga yang terafiliasi dengan PT Kalbe Farma Tbk. ini mengulur rencana IPO dari 2014 menjadi tahun ini. Tahun lalu, rumah sakit tersebut telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo sebagai penjamin emisi. Sumber Bisnis.com menyebut Kresna Graha Sekurindo ditunjuk sebagai lead underwriter.