Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah diprediksi tetap melemah dalam perdagangan Kamis (15/1/2015) meski penurunan nilai dolar AS memberikan sentimen positif.
Rupiah diperdagangkan naik tipis 0,01% ke Rp12.613 pada pukul 11.41 WIB di Bloomberg Dollar Indeks. Adapun kurs tengah BI hari ini ditetapkan di Rp12.617 per dolar AS.
Analis PT Monex Investindo Future, Zulfirman Basir mengatakan tekanan terhadap dolar AS hari ini bisa memberikan dorongan positif pada pergerakan rupiah.
Dolar AS tertekan setelah rilis yang menunjukan kinerja buruk penjualan ritel AS. Dolar AS kemarin (14/1/2015) ditutup turun 0,16% ke 92,16 di Bloomberg Dollar Index.
“Ini cukup membebani nilai tukar Dollar AS semalam sehinga mungkin dapat memberikan sentimen positif untuk rupiah di awal sesi Asia,” kata Zulfirman, Kamis (15/1/2015).
Namun, Zulfirman memperkirakan rupiah masih akan tertekan dalam perdagangan hari ini karena investor masih berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan BI.
Menurutnya, pasar tidak hanya menanti keputusan BI mengenai BI Rate yang diprediksi bertahan di level 7,75%.
Mereka juga ingin melihat apakah BI akan mempertahankan sikap hawkish di tengah ancaman perlambatan ekonomi.
Zulfirman memperkirakan rupiah hari ini akan diperdagangkan di kisaran Rp12.565-Rp12.650.