Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia pada Rabu (14//1/2015) diprediksi stagnan. Kontrak CPO hari ini dibuka turun 0,67% setelah kemarin ditutup stagnan.
Kontrak CPO untuk Februari 2015 dibuka turun 0,25% ke harga 2.368 ringgit per ton. CPO terus merosot ke angka 2.358 ringgit per ton pada pukul 09.48 WIB atau 0,67% lebih rendah dari harga penutupan kemarin.
Pergerakan harga CPO pada awal perdagangan berkisar pada 2.357 ringgit per ton hingga 2.370 ringgit per ton.
Zulfirman Basir, analis PT Monex Investindo Future, memperkirakan pergerakan harga CPO hari ini kembali akan bergerak netral dengan potensi pelemahan.
Dia mengatakan pergerakan CPO bisa melemah tipis seiring kelanjutan aksi profit taking setelah harga komoditas tersebut rally selama berminggu-minggu.
“Penurunan masih bersifat profit-taking pasca kencangnya rally sejak pertengahan Desember silam dan potensi penurunan mungkin terbatas,” kata Zulfirman, Rabu (14/1/2015).
Faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan hari ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya.
Sentimen positif datang dari banjir di Malaysia, sedangkan sentimen negatif datang dari harga minyak murah dan suplai kedelai yang melimpah.
Zulfirman memperkirakan CPO hari ini akan bergerak pada kisaran 2.315—2.365 ringgit per ton dengan target penurunan 2.320 ringgit per ton dan stop loss 2.370 ringgit.
Pergerakan Harga CPO*
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
1/14/2015 (09.48 WIB) | 2.358 | -0,67% |
13/1/2015 | 2.374 | 0,00% |
12/1/2015 | 2.374 | +0,68% |
9/1/2015 (10.02 WIB) | 2.369 | -0,59% |
8/1/2015 | 2.383 | +1,58% |
7/1/2015 | 2.346 | +1,82% |
*) kontrak Februari 2015
Sumber: Bloomberg