Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 40,12% pada perdagangan Selasa (13/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (14/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,94 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp13,26 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,81 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp955,2 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp876,74 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (13/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,66 | 2.812,54 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,17 | 955,2 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 7,97 | 876,74 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,39 | 420,48 | 15 April 2019 |
ORI011 | 7,62 | 263,56 | 15 Oktober 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia