Bisnis.com, JAKARTA - IHSG terkoreksi 1,05% ke 5.159,67 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (14/1/2015).
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi 1 perdagangan hari ini ditutup turun 0,01% ke 5.213,67.
IHSG membuka perdagangan menguat 0,05% ke 5.217,20.
IHSG ditutup anjlok. “Aksi profit taking kembali terjadi di pertengahan pekan ini setelah pelaku pasar terimbas sentimen negatif dari melemahnya mayoritas bursa saham Asia. Pelemahan juga dibarengi dengan sikap negatif pelaku pasar terhadap pemangkasan outlook ekonomi global oleh Bank Dunia. Asing masih lanjutkan aksi jualnya,” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (14/1/2015).
IHSG terkoreksi 1,05% ke 5.159,67 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (14/1/2015).
Mengawali sesi 2, IHSG turun 0,13% ke level 5.207,64. “(Pelemahan IHSG dipengaruhi) konsolidasi dan efek pelemahan global,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Rabu (14/1/2015).
IHSG ditutup turun 0,01% ke 5.213,67 pada akhir sesi I, dan asing melakukan aksi jual. “ (Net) sell Rp130,23 miliar,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Rabu (14/1/2015).
IHSG ditutup turun 0,01% ke 5.213,67 pada akhir sesi I
Bursa saham di kawasan Asia Tenggara cenderung melemah. Dari 7 bursa, yang menguat hanya 2 yaitu bursa di Filipina (1,78%) dan Thailand (0,41%). Lima bursa melemah yaitu di Vietnam (1,27%), Laos (0,45%), Singapura (0,01%), Malaysia (0,47%), dan IHSG melemah 0,27% ke 5.200,38.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Rabu (14/1/2015) menguat 0,05% ke 5.217,20.
Bursa global bergerak variatif, bursa AS melemah pada penutupan perdangan pagi ini, dan bursa Eropa menguat pada penutupan perdagangan Selasa.